Selasa,
4 September 2012
Pada
pertemuan pertama mata kuliah Filsafat Administrasi Pendidikan, kami diberi penjelasan mengenai persyaratan perkuliahan selama satu semester, yaitu ada 4 (empat) poin penilaian dengan syarat kehadiran minimal 80%, tugas individu dan kelompok, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) oleh Bapak Prof. Dr. H.
Dadang Suhardan, M.Pd dan Bapak Nugraha Suharto, M.Pd selaku dosen mata kuliah Filsafat Administrasi
Pendidikan.
Buku yang dijadikan referensi dalam mata kuliah Filsafat Administrasi
Pendidikan ada 2 yaitu buku Supervisi Profesional dan buku
Pengelolaan Pendidikan.
Selasa, 11 September 2012
Pada pertemuan kedua, dosen
menjelaskan tentang materi yang akan dibahas, yaitu mengenai filsafat,
pendidikan, administrasi dan administrasi pendidikan. Adapun pengertian dari ke
empat materi yang akan dibahas tersebut, yaitu :
1. Filsafat
Filsafat berasal dari bahasa Yunani,
yaitu philos (cinta) dan shopia (bijak). Filsafat bertujuan untuk
mengenal lebih baik Rabb (Pencipta) kita. Seseorang yang berfilsafat disebut
dengan Filsuf yaitu orang yang mencintai kebaikan.
Filsafat merupakan suatu
ilmu
2. Pendidikan
Ada 3 yang menjadi faktor
penentu kesuksesan seseorang, yaitu belajar, berdo’a dan berikhtiar. Belajar
merupakan salah satu unsur dalam pendidikan yang menjadi dasar dari seseorang
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Pengertian dari ilmu itu sendiri adalah pengetahuan
manusia yang digunakan untuk menerangkan, meramalkan, dan mengontrol sesuatu
masalah secara tuntas. Ilmu juga bisa dikatakan sebagai cahaya ilahi yang ditiupkan kedalam
hati karena didalamnya terdapat kebenaran kalbu.
3. Administrasi
Ad artinya membantu, Minister artinya
Pelayanan, Administrasi artinya bantuan agar orang lain menjadi mudah (service).
Administration
(Inggris)
|
Administratie (Belanda)
|
|||
1.
|
Usaha,
yaitu berbagai macam cara yang harus digarap supaya mencapai tujuan bersama.
|
1.
|
Office
Work
|
|
2.
|
Kerjasama
|
2.
|
Clinical
Work
|
|
3.
|
Kelompok
manusia
|
3.
|
Tata
Usaha
|
|
4.
|
Mencapai
tujuan
|
4.
|
Untuk
memudahkan orang lain
|
|
5.
|
Efektif,
yaitu proses yang tepat dalam menjalankan sesuatu.
|
|
|
|
6.
|
Efisien,
yaitu penggunaan sumber untuk proses.
|
|
|
Jadi, dalam administrasi di butuhkan
usaha dan kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama secara efektif
dan efisien yang bersifat untuk melayani dan memudahkan orang lain. Tapi
melayani disini bukan sebagai bawahan melainkan sebagai pemimpin (Administator)
yang siap untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pendidikan.
4. Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan merupakan upaya
dalam dunia pendidikan untuk memanaje pendidikan supaya berjalan secara efektif
dan efisien. Peran pemimpin
(Administrator) dalam memimpin suatu lembaga pendidikan sangatlah penting demi
tercapainya tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang
dikatakan oleh Bapak Prof. Dr. Dadang Suhardan, M.Pd.
Setelah semua materi dijelaskan, kami
diberi tugas individu untuk mencari 5 definisi dari para ahli mengenai
filsafat, pendidikan, administrasi dan administrasi pendidikan kemudian harus
dikumpulkan minggu depan.
Selasa, 18 September 2012
Pada
pertemuan ketiga, tugas individu kami dikumpulkan sebagai referensi untuk tugas
kelompok. Kami dipisahkan menjadi 11 kelompok, kemudian diberi tugas untuk
dipresentasikan didepan kelas. Adapun soal – soal yang menjadi tugas kelompok
tersebut, yaitu :
1. Perhatikan
semua pengertian atau definisi tentang filsafat, pendidikan, administrasi dan
administrasi pendidikan dari kelompok anda sendiri !
2. Dari
konsep yang ada, pilih masing – masing sebuah definisi yang dianggap oleh
kelompok sebagai definisi terbaik, terlengkap sehingga dapat memberikan pengertian
yang jelas !
3. Berdasarkan
butir ke 2 dari tiap – tiap definisi yang ada, catat setiap peristilahan yang
menurut kelompok memberi makna kepada konsep keilmuan masing – masing !
4. Dari
butir ke 3 jelaskan oleh kelompok makna artinya, apakah kata – kata yang
diinventarisir itu menggambarkan atau menjadi kata kunci ? Ya atau tidak ?
Jelaskan !
5. Dari
nomor 4, kelompok diminta menyusun menjadi definisi baru versi kelompok dengan
berlandaskan pada kata kunci untuk menyempurnakan definisi yang telah dibuat individu
!
Untuk
kelima kelompok pertama diberi waktu satu minggu untuk menyelesaikan tugasnya
dan mempresentasikannya didepan kelas. Dari kesebelas kelompok, saya terpilih
sebagai kelompok 6, dengan anggota sebagai berikut :
1. Dimas Ardhipratama
2. Fitri Wintari Bintari
3. Hielman Nur Addin
4. Khusnul Fatha
5. Megia Syarah N. S.
Karena
kami terpilih sebagai kelompok 6, kami akan mempresentasikan tugas pada minggu
kedua setelah tugas diberikan.
Selasa, 25 September 2012
Pada pertemuan keempat, kelima
kelompok akan mempresentasikan tugas yang telah diberikan, tapi karena sistem
presentasinya berbeda dan dengan lamanya waktu yang terbuang untuk mencari
proyektor sehingga hanya kelompok satu yang berkesempatan untuk
mempresentasikan tugasnya. Pada presentasi kelompok satu, Bapak Prof. Dr. Dadang Suhardan, M.Pd
berhalangan untuk hadir dan presentasi dibimbing oleh Bapak Nugraha Suharto,
M.Pd.
Selasa, 2 Oktober 2012
Pada pertemuan kelima, adalah
meneruskan presentasi sebelumnya. Untuk presentasi kali ini langsung lima
kelompok terkecuali kelompok tiga, karena bahan untuk presentasinya
ketinggalan, sehingga kelompok yang berpresentasi adalah kelompok dua sampai
kelompok tujuh.
Pemateri dari tiap kelompok adalah
sebagai berikut :
1.
Kelompok
2 (Faizah)
2.
Kelompok
4 (Rifatul)
3.
Kelompok
5 (Filany)
4.
Kelompok
6 (Fitri Windari Bintari)
5.
Kelompok
7 (M. Sigit Pramono)
Materi yang disampaikan adalah Definisi
Filsafat, Pendidikan Administrasi dan Administrasi Pendidikan.
Pertanyaan dan Jawaban
Annisa : Mengapa filsafat dikatakan bersifat fundamental ? Dan
apa contoh konkritnya ?
Filany : Fundamental merupakan salah satu dari
karakteristik filsafat yang termasuk pada objek formal filsafat. Dikatakan
bersifat fundamental karena pertanyaan yang diajukan mengenai segala sesuatu
yang bersifat mendasar.
Fitri : Contoh konkritnya dapat dilihat dari pertanyaan,
misalnya mengapa manusia harus beragama? Itu merupakan salah satu proses
berfilsafat yang mendasar, karena sejatinya manusia harus memeluk suatu agama
untuk ia jadikan pedoman dan petunjuk arah dalam hidupnya. Dimulai dari ia
berpikir mangapa ia harus beragama, selanjutnya tahap demi tahap ia pun mulai mencari
makna agama itu, kemudian mendalami agama dan setelah ia mengerti akan
pentingnya suatu agama barulah ia memilih agama yang ia yakini kebenarannya.
Jadi dimulai dari pertanyaan yang mendasar, kemudian tahap demi tahap akan
menunjukan aksi apa yang akan dilakukan kedepannya nanti.
Yuli : Mengapa filsafat dikatakan sebagai ilmu ?
Sedangkan ilmu itu bukankah harus diteliti dan diadakan percobaan untuk
membutikan kebenarannya ?
Fatul : Karena
filsafat itu adalah induk dari semua ilmu yang ada.
Fitri : Karena dari proses berfilsafatlah,
suatu ilmu dapat dilahirkan. Jadi dengan filsafat, suatu penelitiaan ilmu itu
kemudian akan menunjukan pada suatu penelitian.
Aulia :
Mengapa filsafat itu dikatakan sebagai ilmu, bukan sebagai proses ?
Sigit :
Filsafat itu adalah proses berpikir yang hasilnya melahirkan suatu ilmu. Jadi filsafat
dapat dikatakan sebagai induk dari ilmu.
Kesimpulan
Dari hasil diskusi dapat
disimpulkan bahwa, pengertian :
1)
Filsafat adalah induk dari
semua ilmu yang memiliki sifat fundamentale dalam proses berpikirnya.
2)
Pendidikan adalah transfer
ilmu dari guru kepada murid dengan tujuan dapat mengembangkan potensi dari
murid untuk dapat digunakan pada kehidupannya sehingga bermanfaat bagi dirinya
sendiri dan lingkungannya.
3)
Administrasi adalah upaya
melayani yang dilakukan seseorang atau beberapa orang dalam benuk suatu
kerjasama sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4)
Administrasi pendidikan
adalah proses melayani pada bidang pendidikan dengan maksud mencapai tujuan
pendidikan yang didalamnya menyangkut prinsip dan unsur manajemen dalam
mengelola pendidikan yang dilakukan secara sistematis.
Setelah
presentasi dari tiap kelompok selesai, kemudian Bapak Prof. Dr. Dadang
Suhardan, M.Pd menambahkan sekaligus menjelaskan beberapa materi.
Selasa, 9 Oktober 2012
Pada pertemuan keenam, kelompok yang
akan mempresentasikan tugasnya yaitu kelompok delapan sampai kelompok sebelas
dengan tambahan kelompok tiga yang minggu sebelumnya tidak dapat
mempresentasikan tugasnya.
Kesimpulan
Tanpa
sadar, manusia di dunia ini selalu berfilsafat, ada yang menyadarinya ada juga
yang tidak, karena tak semua orang tahu apa itu filsafat. Seseorang berfilsafat
adalah untuk mencari kebenaran. Pengertian dari filsafat itu sendiri adalah
proses berpikir manusia, usaha manusia dengan menggunakan akal, budi dan hati
untuk mencari kebenaran. Akal adalah anugerah yang Tuhan berikan yang hanya ada
dalam diri manusia, itulah yang membedakan manusia dengan makhluk yang lainnya.
Budi adalah pikiran yang jernih, dan produk dari budi itu sendiri adalah
budaya. Tujuan manusia berfilsafat selain untuk mencari kebenaran adalah untuk
menemukan apa yang dia butuhkan supaya dia memperoleh kebahagiaan dengan panca
inderanya.
Dari
materi yang telah disampaikan oleh dosen Filsafat Administrasi Pendidikan yaitu
Prof. Dr. Dadang, M.Pd dan Dr. Nugraha, M.Pd ada beberapa referensi atau materi
yang saya tangkap, antara lain :
1. Filsafat
itu merupakan sebuah ilmu yang mengutamakan pemikiran yang bertujuan untuk
mencari kebenaran. Seorang filsuf dalam mencari kebenaran menggunakan cara –
caranya sendiri sehingga ada yang sejalan dengan akal manusia pada umumnya dan
ada juga yang bertentangan dengan itu, ada yang bisa dibuktikan ada juga yang
tidak bisa dibuktikan, tergantung dari mereka yang memperjuangkannya.
2. Pendidikan
merupakan unsur utama dalam kehidupan manusia yang sangat penting dalam
mendidik dan mengarahkan peserta didik sehingga dapat beradaptasi dengan
lingkungannya. Selain untuk beradaptasi dengan lingkungan, pendidikan juga
merupakan salah satu proses dalam pembentukan dan pengembangan karakter peserta
didik, tergantung dari cara ia memahami dan mengamalkannya.
3. Administrasi
merupakan upaya untuk merencanakan sesuatu sehingga dapat efektif dan efisien.
4. Administrasi
pendidikan merupakan upaya dalam dunia pendidikan untuk memanaje pendidikan
supaya berjalan secara efektif dan efisien. Tujuan Administrasi Pendidikan
adalah untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pendidikan yang bertujuan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Para pemimpin (Administrator) dituntut untuk
dapat merencanakan pendidikan dengan baik dan benar agar terciptanya pendidikan
yang sukses mencetak para peserta didik demi kemajuan bangsa.
Filsafat
merupakan sebuah ilmu dan merupakan produk manusia yang sarat dengan kesalahan.
Manfaat dari filsafat itu sendiri adalah untuk mengungkap misteri yang ada di
alam semesta ini, menembus batas – batas dengan logika untuk memecahkan suatu
masalah dan mencari kebenaran. Pengertian dari ilmu sendiri adalah pengetahuan
manusia yang digunakan untuk menerangkan, meramalkan dan mengontrol sesuatu
masalah yang ada secara tuntas atau lengkap.
Alhamdulillah
tujuh pertemuan atau setengah semester telah dilalui dengan lancar. Banyak
sekali ilmu yang saya dapatkan mengenai materi yang telah disampaikan. Saya
ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. H. Dadang Suhardan, M.Pd dan
Bapak Nugraha Suharto, M.Pd selaku dosen mata kuliah Filsafat Administrasi
Pendidikan.
Catatan : Tanpa Cover
Semoga bermanfaat yaa...
0 komentar:
Posting Komentar