softwaregratis4download
Home » » Contoh Refleksi Pertemuan Kuliah

Contoh Refleksi Pertemuan Kuliah

Written By Revlist Over on Senin, 17 Desember 2012 | 18.58


Selasa, 4 September 2012
Pada pertemuan pertama mata kuliah Filsafat Administrasi Pendidikan, kami diberi penjelasan mengenai persyaratan perkuliahan selama satu semester, yaitu ada 4 (empat) poin penilaian dengan syarat kehadiran minimal 80%, tugas individu dan kelompok, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) oleh Bapak Prof. Dr. H. Dadang Suhardan, M.Pd dan Bapak Nugraha Suharto, M.Pd selaku dosen mata kuliah Filsafat Administrasi Pendidikan.
Buku yang dijadikan referensi dalam mata kuliah Filsafat Administrasi Pendidikan ada 2 yaitu buku Supervisi Profesional dan buku Pengelolaan Pendidikan.

Selasa, 11 September 2012
            Pada pertemuan kedua, dosen menjelaskan tentang materi yang akan dibahas, yaitu mengenai filsafat, pendidikan, administrasi dan administrasi pendidikan. Adapun pengertian dari ke empat materi yang akan dibahas tersebut, yaitu :
1.      Filsafat
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philos (cinta) dan shopia (bijak). Filsafat bertujuan untuk mengenal lebih baik Rabb (Pencipta) kita. Seseorang yang berfilsafat disebut dengan Filsuf yaitu orang yang mencintai kebaikan.
Filsafat merupakan suatu ilmu
2.      Pendidikan
Ada 3 yang menjadi faktor penentu kesuksesan seseorang, yaitu belajar, berdo’a dan berikhtiar. Belajar merupakan salah satu unsur dalam pendidikan yang menjadi dasar dari seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Pengertian dari ilmu itu sendiri adalah pengetahuan manusia yang digunakan untuk menerangkan, meramalkan, dan mengontrol sesuatu masalah secara tuntas. Ilmu juga bisa dikatakan sebagai cahaya ilahi yang ditiupkan kedalam hati karena didalamnya terdapat kebenaran kalbu.

3.      Administrasi
Ad artinya membantu, Minister artinya Pelayanan, Administrasi artinya bantuan agar orang lain menjadi mudah (service).

Administration (Inggris)
Administratie (Belanda)

1.
Usaha, yaitu berbagai macam cara yang harus digarap supaya mencapai tujuan bersama.
1.
Office Work
2.
Kerjasama
2.
Clinical Work

3.
Kelompok manusia
3.
Tata Usaha

4.
Mencapai tujuan
4.
Untuk memudahkan orang lain

5.
Efektif, yaitu proses yang tepat dalam menjalankan sesuatu.



6.
Efisien, yaitu penggunaan sumber untuk proses.



Jadi, dalam administrasi di butuhkan usaha dan kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang  untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien yang bersifat untuk melayani dan memudahkan orang lain. Tapi melayani disini bukan sebagai bawahan melainkan sebagai pemimpin (Administator) yang siap untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pendidikan.
4.      Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan merupakan upaya dalam dunia pendidikan untuk memanaje pendidikan supaya berjalan secara efektif dan efisien. Peran pemimpin (Administrator) dalam memimpin suatu lembaga pendidikan sangatlah penting demi tercapainya tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang dikatakan oleh Bapak Prof. Dr. Dadang Suhardan, M.Pd.
Setelah semua materi dijelaskan, kami diberi tugas individu untuk mencari 5 definisi dari para ahli mengenai filsafat, pendidikan, administrasi dan administrasi pendidikan kemudian harus dikumpulkan minggu depan.

Selasa, 18 September 2012
            Pada pertemuan ketiga, tugas individu kami dikumpulkan sebagai referensi untuk tugas kelompok. Kami dipisahkan menjadi 11 kelompok, kemudian diberi tugas untuk dipresentasikan didepan kelas. Adapun soal – soal yang menjadi tugas kelompok tersebut, yaitu :
1.      Perhatikan semua pengertian atau definisi tentang filsafat, pendidikan, administrasi dan administrasi pendidikan dari kelompok anda sendiri !
2.      Dari konsep yang ada, pilih masing – masing sebuah definisi yang dianggap oleh kelompok sebagai definisi terbaik, terlengkap sehingga dapat memberikan pengertian yang jelas !
3.      Berdasarkan butir ke 2 dari tiap – tiap definisi yang ada, catat setiap peristilahan yang menurut kelompok memberi makna kepada konsep keilmuan masing – masing !
4.      Dari butir ke 3 jelaskan oleh kelompok makna artinya, apakah kata – kata yang diinventarisir itu menggambarkan atau menjadi kata kunci ? Ya atau tidak ? Jelaskan !
5.      Dari nomor 4, kelompok diminta menyusun menjadi definisi baru versi kelompok dengan berlandaskan pada kata kunci untuk menyempurnakan definisi yang telah dibuat individu !
Untuk kelima kelompok pertama diberi waktu satu minggu untuk menyelesaikan tugasnya dan mempresentasikannya didepan kelas. Dari kesebelas kelompok, saya terpilih sebagai kelompok 6, dengan anggota sebagai berikut :
1.      Dimas Ardhipratama
2.      Fitri Wintari Bintari
3.      Hielman Nur Addin
4.      Khusnul Fatha
5.      Megia Syarah N. S.
Karena kami terpilih sebagai kelompok 6, kami akan mempresentasikan tugas pada minggu kedua setelah tugas diberikan.
Selasa, 25 September 2012
            Pada pertemuan keempat, kelima kelompok akan mempresentasikan tugas yang telah diberikan, tapi karena sistem presentasinya berbeda dan dengan lamanya waktu yang terbuang untuk mencari proyektor sehingga hanya kelompok satu yang berkesempatan untuk mempresentasikan tugasnya. Pada presentasi kelompok satu,  Bapak Prof. Dr. Dadang Suhardan, M.Pd berhalangan untuk hadir dan presentasi dibimbing oleh Bapak Nugraha Suharto, M.Pd.

Selasa, 2 Oktober 2012
            Pada pertemuan kelima, adalah meneruskan presentasi sebelumnya. Untuk presentasi kali ini langsung lima kelompok terkecuali kelompok tiga, karena bahan untuk presentasinya ketinggalan, sehingga kelompok yang berpresentasi adalah kelompok dua sampai kelompok tujuh.
            Pemateri dari tiap kelompok adalah sebagai berikut :
1.      Kelompok 2 (Faizah)
2.      Kelompok 4 (Rifatul)
3.      Kelompok 5 (Filany)
4.      Kelompok 6 (Fitri Windari Bintari)
5.      Kelompok 7 (M. Sigit Pramono)
Materi yang disampaikan adalah Definisi Filsafat, Pendidikan Administrasi dan Administrasi Pendidikan.
Pertanyaan dan Jawaban
Annisa             : Mengapa filsafat dikatakan bersifat fundamental ? Dan apa contoh konkritnya ?
Filany                          : Fundamental merupakan salah satu dari karakteristik filsafat yang termasuk pada objek formal filsafat. Dikatakan bersifat fundamental karena pertanyaan yang diajukan mengenai segala sesuatu yang bersifat mendasar.
Fitri                 : Contoh konkritnya dapat dilihat dari pertanyaan, misalnya mengapa manusia harus beragama? Itu merupakan salah satu proses berfilsafat yang mendasar, karena sejatinya manusia harus memeluk suatu agama untuk ia jadikan pedoman dan petunjuk arah dalam hidupnya. Dimulai dari ia berpikir mangapa ia harus beragama, selanjutnya tahap demi tahap ia pun mulai mencari makna agama itu, kemudian mendalami agama dan setelah ia mengerti akan pentingnya suatu agama barulah ia memilih agama yang ia yakini kebenarannya. Jadi dimulai dari pertanyaan yang mendasar, kemudian tahap demi tahap akan menunjukan aksi apa yang akan dilakukan kedepannya nanti.
Yuli                 : Mengapa filsafat dikatakan sebagai ilmu ? Sedangkan ilmu itu bukankah harus diteliti dan diadakan percobaan untuk membutikan kebenarannya ?
Fatul                :  Karena filsafat itu adalah induk dari semua ilmu yang ada.
Fitri                             : Karena dari proses berfilsafatlah, suatu ilmu dapat dilahirkan. Jadi dengan filsafat, suatu penelitiaan ilmu itu kemudian akan menunjukan pada suatu penelitian.
Aulia               : Mengapa filsafat itu dikatakan sebagai ilmu, bukan sebagai proses ?
Sigit                            : Filsafat itu adalah proses berpikir yang hasilnya melahirkan suatu ilmu. Jadi filsafat dapat dikatakan sebagai induk dari ilmu. 
Kesimpulan
Dari hasil diskusi dapat disimpulkan bahwa, pengertian :
1)      Filsafat adalah induk dari semua ilmu yang memiliki sifat fundamentale dalam proses berpikirnya.
2)      Pendidikan adalah transfer ilmu dari guru kepada murid dengan tujuan dapat mengembangkan potensi dari murid untuk dapat digunakan pada kehidupannya sehingga bermanfaat bagi dirinya sendiri dan lingkungannya.
3)      Administrasi adalah upaya melayani yang dilakukan seseorang atau beberapa orang dalam benuk suatu kerjasama sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4)      Administrasi pendidikan adalah proses melayani pada bidang pendidikan dengan maksud mencapai tujuan pendidikan yang didalamnya menyangkut prinsip dan unsur manajemen dalam mengelola pendidikan yang dilakukan secara sistematis.

Setelah presentasi dari tiap kelompok selesai, kemudian Bapak Prof. Dr. Dadang Suhardan, M.Pd menambahkan sekaligus menjelaskan beberapa materi.




Selasa, 9 Oktober 2012
            Pada pertemuan keenam, kelompok yang akan mempresentasikan tugasnya yaitu kelompok delapan sampai kelompok sebelas dengan tambahan kelompok tiga yang minggu sebelumnya tidak dapat mempresentasikan tugasnya.
           

Kesimpulan
Tanpa sadar, manusia di dunia ini selalu berfilsafat, ada yang menyadarinya ada juga yang tidak, karena tak semua orang tahu apa itu filsafat. Seseorang berfilsafat adalah untuk mencari kebenaran. Pengertian dari filsafat itu sendiri adalah proses berpikir manusia, usaha manusia dengan menggunakan akal, budi dan hati untuk mencari kebenaran. Akal adalah anugerah yang Tuhan berikan yang hanya ada dalam diri manusia, itulah yang membedakan manusia dengan makhluk yang lainnya. Budi adalah pikiran yang jernih, dan produk dari budi itu sendiri adalah budaya. Tujuan manusia berfilsafat selain untuk mencari kebenaran adalah untuk menemukan apa yang dia butuhkan supaya dia memperoleh kebahagiaan dengan panca inderanya.
Dari materi yang telah disampaikan oleh dosen Filsafat Administrasi Pendidikan yaitu Prof. Dr. Dadang, M.Pd dan Dr. Nugraha, M.Pd ada beberapa referensi atau materi yang saya tangkap, antara lain :
1.      Filsafat itu merupakan sebuah ilmu yang mengutamakan pemikiran yang bertujuan untuk mencari kebenaran. Seorang filsuf dalam mencari kebenaran menggunakan cara – caranya sendiri sehingga ada yang sejalan dengan akal manusia pada umumnya dan ada juga yang bertentangan dengan itu, ada yang bisa dibuktikan ada juga yang tidak bisa dibuktikan, tergantung dari mereka yang memperjuangkannya.
2.      Pendidikan merupakan unsur utama dalam kehidupan manusia yang sangat penting dalam mendidik dan mengarahkan peserta didik sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Selain untuk beradaptasi dengan lingkungan, pendidikan juga merupakan salah satu proses dalam pembentukan dan pengembangan karakter peserta didik, tergantung dari cara ia memahami dan mengamalkannya.
3.      Administrasi merupakan upaya untuk merencanakan sesuatu sehingga dapat efektif dan efisien.
4.      Administrasi pendidikan merupakan upaya dalam dunia pendidikan untuk memanaje pendidikan supaya berjalan secara efektif dan efisien. Tujuan Administrasi Pendidikan adalah untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pendidikan yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Para pemimpin (Administrator) dituntut untuk dapat merencanakan pendidikan dengan baik dan benar agar terciptanya pendidikan yang sukses mencetak para peserta didik demi kemajuan bangsa.
Filsafat merupakan sebuah ilmu dan merupakan produk manusia yang sarat dengan kesalahan. Manfaat dari filsafat itu sendiri adalah untuk mengungkap misteri yang ada di alam semesta ini, menembus batas – batas dengan logika untuk memecahkan suatu masalah dan mencari kebenaran. Pengertian dari ilmu sendiri adalah pengetahuan manusia yang digunakan untuk menerangkan, meramalkan dan mengontrol sesuatu masalah yang ada secara tuntas atau lengkap.
Alhamdulillah tujuh pertemuan atau setengah semester telah dilalui dengan lancar. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan mengenai materi yang telah disampaikan. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. H. Dadang Suhardan, M.Pd dan Bapak Nugraha Suharto, M.Pd selaku dosen mata kuliah Filsafat Administrasi Pendidikan.

Catatan : Tanpa Cover
Semoga bermanfaat yaa...

0 komentar:

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. SUMBER ILMU . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website