softwaregratis4download

Matahari Akan Terbit Dari Barat Dibenarkan Ilmuwan Fisika Dan Masuk Islam

Written By Revlist Over on Selasa, 18 Desember 2012 | 21.02

Selasa, 18 Desember 2012

Ilmuwan Fisika Ukraina Masuk
Islam Karena Membuktikan
Kebenaran Al-qur’an Bahwa
Putaran Poros Bumi Bisa Berbalik
Arah Demitri Bolykov, sorang ahli
fisika yang sangat
menggandrungi kajian serta riset-
riset ilmiah, mengatakan bahwa
pintu masuk ke Islamannya
adalah fisika.

Sungguh suatu yang sangat
ilmiah, bagaimanakah fisika bisa
mendorang Demitri Bolyakov
masuk Islam? Demitri
mengatakan bahwa ia tergabung
dalam sebuah penelitian ilmiah
yang dipimpin oleh Prof. Nicolai
Kosinikov, salah seorang pakar
dalam bidang fisika.
Mereka sedang dalam penelitian
terhadap sebuah sempel yang
diuji di laboratorium untuk
mempelajari sebuah teori
moderen yang menjelaskan
tentang perputaran bumi dan
porosnya. Mereka berhasil
menetapkan teori tersebut. Akan
tetapi Dimetri mengetahui
bahwasanya diriwayatkan dalam
sebuah hadis dari Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam yang diketahui
umat Islam, bahkan termasuk inti
akidah mereka yang menguatkan
keharusan teori tersebut ada,
sesuai dengan hasil yang
dicapainya. Demitri merasa yakin
bahwa pengetahuan seperti ini,
yang umurnya lebih dari 1.400
tahun
yang lalu sebagai sumber satu-
satunya yang mungkin hanyalah
pencipta alam semesta ini.

Teori yang dikemukan oleh Prof.
Kosinov merupakan teori yang
paling baru dan paling berani
dalam menfsirakan fenomena
perputaran bumi pada porosnya.
Kelompok peneliti ini merancang
sebuah sempel berupa bola yang
diisi penuh dengan papan tipis
dari logam yang dilelehkan ,
ditempatkan pada badan
bermagnit yang terbentuk dari
elektroda yang saling
berlawanan arus.
Ketika arus listrik berjalan pada
dua elektroda tersebut maka
menimbulkan gaya magnet dan
bola yang dipenuhi papan tipis
dari logam tersebut mulai
berputar pada porosnya
fenomena ini dinamakan “Gerak
Integral Elektro Magno-
Dinamika” . Gerak ini pada
substansinya menjadi aktivitas
perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam ini,
daya matahari merupakan
“kekuatan penggerak” yang bisa
melahirkan area magnet yang
bisa mendorong bumi untuk
berputar pada porosnya.
Kemudian gerak perputaran bumi
ini dalam hal cepat atau
lambatnya seiring dengan daya
insensitas daya matahari. Atas
dasar ini pula posisi dan arah
kutub utara bergantung. Telah
diadakan penelitian bahwa kutub
magnet bumi hingga tahun 1970
bergerak dengan kecepatan tidak
lebih dari 10 km
dalam setahun, akan tetapi pada
tahun-tahun terakhir ini
kecepatan tersebut bertambah
hingga 40 km dalam setahun.
Bahkan pada tahun 2001 kutub
magnet bumi bergeser dari
tempatnya hingga mencapai jarak
200 km dalam sekali gerak.
Ini berarti bumi dengan pengaruh
daya magnet tersebut
mengakibatkan dua kutub
magnet bergantian tempat.
Artinya bahwa “gerak”
perputaran bumi akan mengarah
pada arah yang berlawanan.
Ketika itu matahari akan terbit
(keluar) dari Barat !!! Ilmu
pengetahuan dan informasi
seperti ini tidak didapati Demitri
dalam buku-buku atau didengar
dari manapun, akan tetapi ia
memperoleh kesimpulan tersebut
dari hasil riset dan
percobaan serta penelitian.
Ketika ia menelaah kitab-kitab
samawi lintas agama, ia tidak
mendapatkan satupun petunjuk
kepada informasi tersebut selain
dari Islam. Ia mendapati informasi
tersebut dari sebuah
hadis yang diriwayatkan oleh Abu
Huarirah, bahwasanya Rasulullah
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, ”Siapa yang bertaubat
sebelum matahari terbit dari
Barat, maka Allah akan menerima
Taubatnya.” (dari kitab Islam wa
Qishshah). ( IslamIsLogic . w
ordpress . com )

Semoga bermanfaat Silahkan
dishare atau disebarkan jika
artikel ini bermanfaat :-)
Read More | komentar

Muslim dan David

Assalamu'alaikum ... Ada cerita menarik nih pemirsah ... Antara seorang Muslim dan David ... Silakan disimak :)

Muslim : bagaimana natalmu ?
David : baik, kau tidak
mengucapkan selamat natal padaku ?
Muslim : tidak, agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu, tapi masalah ini, agama saya melarangnya..
David : tapi kenapa, bukankah hanya sekedar kata2 ? Teman muslimku yg lain, mengucapkannya padaku ?
Muslim : mungkin mereka belum mengetahuinya... David, kau bisa mengucapkan dua kalimat syahadat ?
David : oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya... Itu akan mengganggu kepercayaan saya...
Muslim : kenapa ? Bukankah hanya kata2 ? Ayo, ucapkanlah ;)...
David : sekarang, saya mengerti.. ;)

Syukron :) silakan di share ... semoga bermanfaat :)
Read More | komentar

25 Desember = Ulang Tahun Dewa Matahari

Gereja-gereja Barat merayakan
Natal tiap tanggal 25 Desember
karena mendapat pengaruh dari
Roma. Setelah melalui perjalanan
yang panjang, akhirnya
sebagian besar gereja di dunia
mengikuti tradisi Roma.

Mengapa 25 Desember? Latar
belakang perayaan Natal berasal
dari kebudayaan bangsa
Romawi. Tanggal 25 Desember
dipilih sebagai hari Natal Yesus
semata-mata mengadopsi tradisi
pagan, untuk menyesuaikan
dengan hari perayaan
penyembahan berhala yang
populer pada saat itu.
Sebab 25 Desember adalah Natal
dua dewa terkemuka pada masa
purba, yaitu perayaan kelahiran
Dewa Matahari bangsa Roma
yang dikenal dengan perayaan
Solis Invictus (matahari yang tak
terkalahkan) dan Dewa Mithras
(dewa matahari kebenaran dan
kebijakan). Perayaan ini sangat
berpengaruh dalam kebudayaan
dan keagamaan di kekaisaran
Romawi, sejak abad ke-10
hingga 7 sebelum Yesus lahir
(Sebelum Masehi).
Perayaan Roman Saturnalia,
suatu perayaan untuk
menghormati Saturnus, Dewa
Pertanian dan Pembaruan Kuasa
Matahari, juga berlangsung pada
tanggal 25 Desember.

Sejak abad ke-4 Masehi, Gereja
Katolik mencaplok 25 Desember
sebagai Natal Yesus Kristus
untuk menggeser pesta kafir
tentang perayaan kelahiran
dewa, diganti sebagai natal
Yesus sang pembawa terang.
Dengan inkulturasi seperti ini,
mereka berharap agar para
paganis dengan mudah beralih
menjadi penganut Kristen.
Makanya, beberapa kebiasaan
yang terdapat pada perayaan
Natal, diperkirakan berakar dari
perayaan penyembahan berhala-
berhala ini.

Kaisar Constantin Agung
berusaha mempersatukan
berbagai golongan dan agama
guna keseimbangan politis dan
agamawi di kekaisarannya. Maka
diperkenalkanlah tadisi Natal
pertama kali di Roma tanggal 25
Desember 336 yang
menggabungkan tradisi
penyembahan matahari dalam
Mithraisme dengan tradisi
perayaan kelahiran Yesus dalam
Kristen. Sejak saat itulah 25
Desember diadopsi perlahan-
lahan untuk merayakan Natal
kelahiran Yesus. Otomatis, latar
belakang Mithraisme pada
perayaan Sol Invictus masih
melekat. Misalnya, matahari yang
disembah dalam perayaan Sol
Invictus, diganti dengan simbol
bahwa Yesus adalah Sang
Matahari Kebenaran Penerangi
Dunia.

Untuk menampik tudingan
perayaan tradisi kafir, biasanya
para penginjil berkilah, “Kalau
kini Natal dirayakan sepenuhnya
untuk kepentingan rohani dan
setiap orang Kristen dapat
bertumbuh dewasa karenanya,
maka kaitannya dengan sejarah
agama purba itu tentu saja bisa
diabaikan” (Majalah Kristen
Rajawali edisi Desember Th. XII
no. 12 hlm. 16).

Alasan ini sudah tidak relevan.
Jauh-jauh hari Herbert W Armstrong (1892-1986), Pastur
Worldwide Church of God yang
berkedudukan di Amerika
Serikat, telah membantahnya
dengan mengutip Catholic
Encyclopedia: “Sinners alone, not
saints, celebrate their birthday.”
Hanya orang kafir, bukan orang-
orang suci, yang merayakan hari ulang tahun mereka!
Read More | komentar

DOSA YANG LEBIH BESAR DARI ZINA ?

Suatu senja, seorang wanita
melangkahkan kaki mendekati
kediaman Nabi Musa.
Setelah mengucapkan salam, dia
masuk sambil terus menunduk.
Air matanya berderai tatkala
berkata, “Wahai Nabi Allah,
tolonglah saya. Doakan agar Allah
mengampuni dosa keji saya.”

“Apakah dosamu wahai
wanita...?” Tanya Nabi Musa.

“Saya
takut mengatakannya,” jawab
wanita itu.

“Katakanlah, jangan
ragu-ragu...!” desak Nabi Musa.

Maka perempuan itu pun dengan
takut bercerita, “Saya telah
berzina.”

Kepala nabi Musa
terangkat, hatinya tersentak.

“Dari perzinaan itu saya hamil.
Setelah anak itu lahir, langsung
saya cekik lehernya sampai mati,”
lanjut perempuan itu seraya
menangis.

Mata Nabi Musa berapi-api.
Dengan muka yang berang dia
menghardik.

“Perempuan celaka, pergi dari
sini. Agar siksa Allah tak jatuh ke
dalam rumahku. Pergi...!” teriak
nabi Musa sambil berpaling
karena jijik.

Hati perempuan itu bagaikan kaca
membentur batu, hancur luluh.
Dia menangis tersedu-sedu dan
keluar dari rumah Nabi Musa.
Ia tak tahu harus kemana lagi
mengadu. Bahkan dia tak tahu ke
mana harus melangkahkan kaki.
Bila seorang Nabi saja sudah
menolaknya, bagaimana manusia
lain bakal menerimanya...?

Sepeninggalnya wanita tersebut,
Malaikat Jibril turun mendatangi
Nabi Musa.

Jibril lalu bertanya, “Mengapa
engkau menolak seorang wanita
yang hendak BERTAUBAT dari
dosanya...? Tidakkah engkau tahu
dosa yang lebih besar dari itu...?”

Nabi Musa terperanjat. “Dosa
apakah yang lebih besar dari
kekejian wanita pezina dan
pembunuh itu...?
Betulkah ada dosa yang lebih
besar daripada perempuan yang
hina itu...? Tanyanya.

“Ada...!!!” Jawab Jibril dengan
tegas.

“Orang yang meninggalkan shalat
dengan sengaja tanpa menyesal.
Orang itu dosanya lebih besar
daripada SERIBU kali berzina.”

Mendengar penjelasan ini Nabi
Musa memanggil wanita tadi, lalu
berdoa memohon ampunan
kepada Allah.

Nabi Musa menyadari, orang yang
meninggalkan shalat dengan
sengaja tanpa penyesalan seakan
menganggap remeh perintah
Allah.

Sedangkan BERTAUBAT dan
menyesali Dosa dengan sungguh-
sungguh berarti masih
mempunyai IMAN di dadanya dan
Yakin Allah itu ada.
Read More | komentar

Contoh Refleksi Pertemuan Kuliah

Written By Revlist Over on Senin, 17 Desember 2012 | 18.58

Senin, 17 Desember 2012


Selasa, 4 September 2012
Pada pertemuan pertama mata kuliah Filsafat Administrasi Pendidikan, kami diberi penjelasan mengenai persyaratan perkuliahan selama satu semester, yaitu ada 4 (empat) poin penilaian dengan syarat kehadiran minimal 80%, tugas individu dan kelompok, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) oleh Bapak Prof. Dr. H. Dadang Suhardan, M.Pd dan Bapak Nugraha Suharto, M.Pd selaku dosen mata kuliah Filsafat Administrasi Pendidikan.
Buku yang dijadikan referensi dalam mata kuliah Filsafat Administrasi Pendidikan ada 2 yaitu buku Supervisi Profesional dan buku Pengelolaan Pendidikan.

Selasa, 11 September 2012
            Pada pertemuan kedua, dosen menjelaskan tentang materi yang akan dibahas, yaitu mengenai filsafat, pendidikan, administrasi dan administrasi pendidikan. Adapun pengertian dari ke empat materi yang akan dibahas tersebut, yaitu :
1.      Filsafat
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philos (cinta) dan shopia (bijak). Filsafat bertujuan untuk mengenal lebih baik Rabb (Pencipta) kita. Seseorang yang berfilsafat disebut dengan Filsuf yaitu orang yang mencintai kebaikan.
Filsafat merupakan suatu ilmu
2.      Pendidikan
Ada 3 yang menjadi faktor penentu kesuksesan seseorang, yaitu belajar, berdo’a dan berikhtiar. Belajar merupakan salah satu unsur dalam pendidikan yang menjadi dasar dari seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Pengertian dari ilmu itu sendiri adalah pengetahuan manusia yang digunakan untuk menerangkan, meramalkan, dan mengontrol sesuatu masalah secara tuntas. Ilmu juga bisa dikatakan sebagai cahaya ilahi yang ditiupkan kedalam hati karena didalamnya terdapat kebenaran kalbu.

3.      Administrasi
Ad artinya membantu, Minister artinya Pelayanan, Administrasi artinya bantuan agar orang lain menjadi mudah (service).

Administration (Inggris)
Administratie (Belanda)

1.
Usaha, yaitu berbagai macam cara yang harus digarap supaya mencapai tujuan bersama.
1.
Office Work
2.
Kerjasama
2.
Clinical Work

3.
Kelompok manusia
3.
Tata Usaha

4.
Mencapai tujuan
4.
Untuk memudahkan orang lain

5.
Efektif, yaitu proses yang tepat dalam menjalankan sesuatu.



6.
Efisien, yaitu penggunaan sumber untuk proses.



Jadi, dalam administrasi di butuhkan usaha dan kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang  untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien yang bersifat untuk melayani dan memudahkan orang lain. Tapi melayani disini bukan sebagai bawahan melainkan sebagai pemimpin (Administator) yang siap untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pendidikan.
4.      Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan merupakan upaya dalam dunia pendidikan untuk memanaje pendidikan supaya berjalan secara efektif dan efisien. Peran pemimpin (Administrator) dalam memimpin suatu lembaga pendidikan sangatlah penting demi tercapainya tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang dikatakan oleh Bapak Prof. Dr. Dadang Suhardan, M.Pd.
Setelah semua materi dijelaskan, kami diberi tugas individu untuk mencari 5 definisi dari para ahli mengenai filsafat, pendidikan, administrasi dan administrasi pendidikan kemudian harus dikumpulkan minggu depan.

Selasa, 18 September 2012
            Pada pertemuan ketiga, tugas individu kami dikumpulkan sebagai referensi untuk tugas kelompok. Kami dipisahkan menjadi 11 kelompok, kemudian diberi tugas untuk dipresentasikan didepan kelas. Adapun soal – soal yang menjadi tugas kelompok tersebut, yaitu :
1.      Perhatikan semua pengertian atau definisi tentang filsafat, pendidikan, administrasi dan administrasi pendidikan dari kelompok anda sendiri !
2.      Dari konsep yang ada, pilih masing – masing sebuah definisi yang dianggap oleh kelompok sebagai definisi terbaik, terlengkap sehingga dapat memberikan pengertian yang jelas !
3.      Berdasarkan butir ke 2 dari tiap – tiap definisi yang ada, catat setiap peristilahan yang menurut kelompok memberi makna kepada konsep keilmuan masing – masing !
4.      Dari butir ke 3 jelaskan oleh kelompok makna artinya, apakah kata – kata yang diinventarisir itu menggambarkan atau menjadi kata kunci ? Ya atau tidak ? Jelaskan !
5.      Dari nomor 4, kelompok diminta menyusun menjadi definisi baru versi kelompok dengan berlandaskan pada kata kunci untuk menyempurnakan definisi yang telah dibuat individu !
Untuk kelima kelompok pertama diberi waktu satu minggu untuk menyelesaikan tugasnya dan mempresentasikannya didepan kelas. Dari kesebelas kelompok, saya terpilih sebagai kelompok 6, dengan anggota sebagai berikut :
1.      Dimas Ardhipratama
2.      Fitri Wintari Bintari
3.      Hielman Nur Addin
4.      Khusnul Fatha
5.      Megia Syarah N. S.
Karena kami terpilih sebagai kelompok 6, kami akan mempresentasikan tugas pada minggu kedua setelah tugas diberikan.
Selasa, 25 September 2012
            Pada pertemuan keempat, kelima kelompok akan mempresentasikan tugas yang telah diberikan, tapi karena sistem presentasinya berbeda dan dengan lamanya waktu yang terbuang untuk mencari proyektor sehingga hanya kelompok satu yang berkesempatan untuk mempresentasikan tugasnya. Pada presentasi kelompok satu,  Bapak Prof. Dr. Dadang Suhardan, M.Pd berhalangan untuk hadir dan presentasi dibimbing oleh Bapak Nugraha Suharto, M.Pd.

Selasa, 2 Oktober 2012
            Pada pertemuan kelima, adalah meneruskan presentasi sebelumnya. Untuk presentasi kali ini langsung lima kelompok terkecuali kelompok tiga, karena bahan untuk presentasinya ketinggalan, sehingga kelompok yang berpresentasi adalah kelompok dua sampai kelompok tujuh.
            Pemateri dari tiap kelompok adalah sebagai berikut :
1.      Kelompok 2 (Faizah)
2.      Kelompok 4 (Rifatul)
3.      Kelompok 5 (Filany)
4.      Kelompok 6 (Fitri Windari Bintari)
5.      Kelompok 7 (M. Sigit Pramono)
Materi yang disampaikan adalah Definisi Filsafat, Pendidikan Administrasi dan Administrasi Pendidikan.
Pertanyaan dan Jawaban
Annisa             : Mengapa filsafat dikatakan bersifat fundamental ? Dan apa contoh konkritnya ?
Filany                          : Fundamental merupakan salah satu dari karakteristik filsafat yang termasuk pada objek formal filsafat. Dikatakan bersifat fundamental karena pertanyaan yang diajukan mengenai segala sesuatu yang bersifat mendasar.
Fitri                 : Contoh konkritnya dapat dilihat dari pertanyaan, misalnya mengapa manusia harus beragama? Itu merupakan salah satu proses berfilsafat yang mendasar, karena sejatinya manusia harus memeluk suatu agama untuk ia jadikan pedoman dan petunjuk arah dalam hidupnya. Dimulai dari ia berpikir mangapa ia harus beragama, selanjutnya tahap demi tahap ia pun mulai mencari makna agama itu, kemudian mendalami agama dan setelah ia mengerti akan pentingnya suatu agama barulah ia memilih agama yang ia yakini kebenarannya. Jadi dimulai dari pertanyaan yang mendasar, kemudian tahap demi tahap akan menunjukan aksi apa yang akan dilakukan kedepannya nanti.
Yuli                 : Mengapa filsafat dikatakan sebagai ilmu ? Sedangkan ilmu itu bukankah harus diteliti dan diadakan percobaan untuk membutikan kebenarannya ?
Fatul                :  Karena filsafat itu adalah induk dari semua ilmu yang ada.
Fitri                             : Karena dari proses berfilsafatlah, suatu ilmu dapat dilahirkan. Jadi dengan filsafat, suatu penelitiaan ilmu itu kemudian akan menunjukan pada suatu penelitian.
Aulia               : Mengapa filsafat itu dikatakan sebagai ilmu, bukan sebagai proses ?
Sigit                            : Filsafat itu adalah proses berpikir yang hasilnya melahirkan suatu ilmu. Jadi filsafat dapat dikatakan sebagai induk dari ilmu. 
Kesimpulan
Dari hasil diskusi dapat disimpulkan bahwa, pengertian :
1)      Filsafat adalah induk dari semua ilmu yang memiliki sifat fundamentale dalam proses berpikirnya.
2)      Pendidikan adalah transfer ilmu dari guru kepada murid dengan tujuan dapat mengembangkan potensi dari murid untuk dapat digunakan pada kehidupannya sehingga bermanfaat bagi dirinya sendiri dan lingkungannya.
3)      Administrasi adalah upaya melayani yang dilakukan seseorang atau beberapa orang dalam benuk suatu kerjasama sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4)      Administrasi pendidikan adalah proses melayani pada bidang pendidikan dengan maksud mencapai tujuan pendidikan yang didalamnya menyangkut prinsip dan unsur manajemen dalam mengelola pendidikan yang dilakukan secara sistematis.

Setelah presentasi dari tiap kelompok selesai, kemudian Bapak Prof. Dr. Dadang Suhardan, M.Pd menambahkan sekaligus menjelaskan beberapa materi.




Selasa, 9 Oktober 2012
            Pada pertemuan keenam, kelompok yang akan mempresentasikan tugasnya yaitu kelompok delapan sampai kelompok sebelas dengan tambahan kelompok tiga yang minggu sebelumnya tidak dapat mempresentasikan tugasnya.
           

Kesimpulan
Tanpa sadar, manusia di dunia ini selalu berfilsafat, ada yang menyadarinya ada juga yang tidak, karena tak semua orang tahu apa itu filsafat. Seseorang berfilsafat adalah untuk mencari kebenaran. Pengertian dari filsafat itu sendiri adalah proses berpikir manusia, usaha manusia dengan menggunakan akal, budi dan hati untuk mencari kebenaran. Akal adalah anugerah yang Tuhan berikan yang hanya ada dalam diri manusia, itulah yang membedakan manusia dengan makhluk yang lainnya. Budi adalah pikiran yang jernih, dan produk dari budi itu sendiri adalah budaya. Tujuan manusia berfilsafat selain untuk mencari kebenaran adalah untuk menemukan apa yang dia butuhkan supaya dia memperoleh kebahagiaan dengan panca inderanya.
Dari materi yang telah disampaikan oleh dosen Filsafat Administrasi Pendidikan yaitu Prof. Dr. Dadang, M.Pd dan Dr. Nugraha, M.Pd ada beberapa referensi atau materi yang saya tangkap, antara lain :
1.      Filsafat itu merupakan sebuah ilmu yang mengutamakan pemikiran yang bertujuan untuk mencari kebenaran. Seorang filsuf dalam mencari kebenaran menggunakan cara – caranya sendiri sehingga ada yang sejalan dengan akal manusia pada umumnya dan ada juga yang bertentangan dengan itu, ada yang bisa dibuktikan ada juga yang tidak bisa dibuktikan, tergantung dari mereka yang memperjuangkannya.
2.      Pendidikan merupakan unsur utama dalam kehidupan manusia yang sangat penting dalam mendidik dan mengarahkan peserta didik sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Selain untuk beradaptasi dengan lingkungan, pendidikan juga merupakan salah satu proses dalam pembentukan dan pengembangan karakter peserta didik, tergantung dari cara ia memahami dan mengamalkannya.
3.      Administrasi merupakan upaya untuk merencanakan sesuatu sehingga dapat efektif dan efisien.
4.      Administrasi pendidikan merupakan upaya dalam dunia pendidikan untuk memanaje pendidikan supaya berjalan secara efektif dan efisien. Tujuan Administrasi Pendidikan adalah untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pendidikan yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Para pemimpin (Administrator) dituntut untuk dapat merencanakan pendidikan dengan baik dan benar agar terciptanya pendidikan yang sukses mencetak para peserta didik demi kemajuan bangsa.
Filsafat merupakan sebuah ilmu dan merupakan produk manusia yang sarat dengan kesalahan. Manfaat dari filsafat itu sendiri adalah untuk mengungkap misteri yang ada di alam semesta ini, menembus batas – batas dengan logika untuk memecahkan suatu masalah dan mencari kebenaran. Pengertian dari ilmu sendiri adalah pengetahuan manusia yang digunakan untuk menerangkan, meramalkan dan mengontrol sesuatu masalah yang ada secara tuntas atau lengkap.
Alhamdulillah tujuh pertemuan atau setengah semester telah dilalui dengan lancar. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan mengenai materi yang telah disampaikan. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. H. Dadang Suhardan, M.Pd dan Bapak Nugraha Suharto, M.Pd selaku dosen mata kuliah Filsafat Administrasi Pendidikan.

Catatan : Tanpa Cover
Semoga bermanfaat yaa...
Read More | komentar

Contoh Daftar Pustaka dari Internet

Read More | komentar

Pengunjung

free counters

Waktu

Sponsor

 
Copyright © 2011. SUMBER ILMU . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website